KENAPA MENANGIS?

Assalamualaikum...

TIDAK SEMESTINYA KITA HANYA BERKEADAAN RIANG GEMBIRA SAJA...SENTIASA TERSENYUM BERKETAWA...KADANGKALA AIR MATA TETAP MAHU MENITIS KE PIPI...PASTILAH KITA BERUSAHA MENCEGAH AGAR JIWA TIDAK TERLALU LEMAH UNTUK MENEMPUHI DENGAN TEGAR UJIAN-NYA....MUNGKIN KITA BERJAYA MELEPASINYA NAMUN AIR MATA YANG SEBENARNYA ADALAH BULI-BULI DARAH ITU TETAP JUGA MENGALIR MENYATAKAKAN KESEDIHAN ATAU KESAKITAN.

BERKETAWA TERBAHAK-BAHAK JUGA PERBUATAN YANG TIDAK MANIS DAN TIDAK DIGALAKAN DILAKUKAN KERANA JIKA KITA TAHU APA PEMBALASAN KITA DI AKHIRAT KELAK PASTI KITA AKAN MENANGIS TERESAK-ESAK....
COMMENTS

Apa sebenarnya yang terjadi ketika Anda menangis?

Sebuah cairan asin penuh protein, air, lendir dan minyak dilepaskan dari kelenjar lakrimal di bagian atas, daerah luar mata. Cairan ini, yang lebih dikenal sebagai air mata, kemudian mengalir ke bawah permukaan mata.

Tidak semua air mata manusia bercucuran karena emosi namun juga karena beberapa hal, seperti karena irisan bawang dan lainnya, sebagaimana penjelasan wikipedia di bawah ini:

• Air Mata Basal berasal dari kelenjar mata air yang berfungsi sebagai pelumas agar mata yang disebut Proses lakrimasi. Tubuh manusia memproduksi rata-rata 5 sampai 10 ons air mata basal setiap hari, salah satunya lewat rongga hidung yang sering disebut “meler”.
  Tubuh manusia memproduksi rata-rata 5 sampai 10 ons air mata basal setiap hari
• Air Mata Refleks berasal Dari respon yang terjadi alamiah dari mata apabila mata kemasukan zat-zat dari luar yang tidak seharusnya masuk ke mata kita, seperti debu, sabunsaat mandi, ataupun saat mengiris dan mengupas bawang. Air mata ini memicu reaksi berantai yang mengaktifkan bagian di otak agar kelenjar lakrimal di atas mata melepaskan air mata pada kelopak mata agar mengeluarkan zat-zat tersebut.
• Air Mata Emosional hanya terjadi pada manusia dan berasal dari pemicu yang sama dengan gejolak emosi yang mengakibatkan wajah seseorang merah merona karena marah atau merasa malu. Hal ini terjadi karena, sistem endokrin memicu melepaskan hormon ke daerah mata, yang kemudian menyebabkan air mata terbentuk. Air mata emosional umumnya terjadi salah satunya karena orangtua meninggal, ataupun dalam kesulitan pribadi.

Ungkapan “Menangsilah!” menunjukkan bahwa dengan menangis dapat membuat kita tenang secara fisik dan emosi. Hal itu disetujui para ilmuwan, bahwa benar adanya memangis membuat tubuh terasa lebih tenang karena membersihakn diri dari racun dan zat-zat kotor.

Bahkan sebuah penelitian yang dilakukan ilmuwan mengenai air mata ternyata setiap jenisnya berbeda satu sama lain. Air mata sedih akan berbeda dengan air mata senang dan bahagia. Air mata mengandung 98% air dan sisanya berupa zat kimia, seperti protein yang disebut prolaktin yang juga berfungsi sebagai pengontrol ASI. Hormon adrenokortikotropik yang menunjukkan tingkat stress, serta bahan kimi yang ditemukan dalam air mata emosional berupa leusin-enkephalin, sebuah endorphin yang mengurangi rasa sakit dan bekerja untuk meningkatkan mood. Namun penelitian ini masih terbatas dan ahrus dipelajari lebih lanjut.

Adapun sumber menarik beralamatkanhttp://www.rose-lynnfisher.com/tears.html, menunjukkan pola struktur air mata yang dikeluarkan saat menangis pada manusia karena beberapa faktor, seperti saat sedih, frustasi, penolakan, bahagia atau karena irisan bawang.

Menangis disetiap tingkatan umur juga berbeda-beda. Saat masih bayi, menangis menjadi alat berkomunikasi bagi orangtua atau yang lebih dewasa agar diperhatikan atau menunjukkan sesuatu yang diinginkannya.

Setelah masa bayi berakhir, peneliti percaya bahwa anak perempuan dan anak laki-laki melakukan jumlah yang sama dari menangis sampai mereka mencapai masa remaja seiring dengan tingkat hormon. Kadar testosteron meroket pada anak laki-laki, jumlah mereka menangis merosot. Sebaliknya untuk anak perempuan, tingkat estrogen mulai meningkat secara substansial selama bertahun-tahun pada remaja awal.

Hal ini sangat menarik, mengingat hubungan antara protein prolaktin dan produksi ASI, yang hanya terjadi pada wanita. Mungkin ini sebabnya wanita menangis kira-kira empat kali lebih banyak dari pria, menurut ahli biokimia dan peneliti William Frey dan co-penulis Muriel Langseth, yang menulis “Crying: The Mystery of Tears.”

Frey memperkirakan bahwa wanita memiliki sekitar 60 persen lebih prolaktin dalam tubuh mereka pada waktu tertentu dibandingkan laki-laki. Satu studi penelitian dengan merekam seberapa sering mereka menangis selama satu tahun menemukan bahwa wanita menangis kira-kira 64 kali dalam setahun, lebih intens dibandingkan dengan pria yang hanya 17 kali setahun.

Teori lain yang diajukan untuk menjelaskan mengapa pria menangis lebih sedikit adalah bahwa para pria berkeringat lebih banyak, yang berfungsi melepaskan beberapa racun yang ditemukan dalam air mata emosional.

Berdasarkan beberapa sumber, Menangis memiliki beberapa fungsi yang sangat penting bagi tubuh maupun kehidupan manusia, diantaranya:

# Menangis Membunuh Racun dan Bakteri

Telah dijelaskan secara detail sebelumnya, bahwa manusia membutuhkan air mata. Salah satu terpentingnya adalah mengeluarkan zat berbahaya berupa racun ataupun bakteri dan lainnya. Karena menangis menjadi antibakteri alami.

Di dalam air mata terkandung cairan yang disebut dengan lisozom yang dapat membunuh sekitar 90% – 95% bakteri yang tertinggal dari keyboard komputer, pegangan tangga, bersin dan tempat-tempat yang mengandung bakteri, hanya dalam 5 menit.

# Menangis Membantu Penglihatan

Cairan yang keluar dari mata dapat mencegah dehidrasi pada membran mata yang bisa membuat penglihatan menjadi kabur.

# Menangis Meredakan Stress dan Meningkatkan Mood

Seseorang yang menangis bisa menurunkan level depresi. Karena dengan menangis, mood seseorang akan terangkat kembali. Air mata yang dihasilkan dari tipe menangis karena emosi mengandung 24% protein albumin yang berguna dalam meregulasi sistem metabolisme tubuh dibanding air mata yang dihasilkan dari iritasi mata.

# Menangis Lebih dari sekedar kata-kata

Banyak aktor dan aktris yang kesulitan menangis saat berakting sehingga memerlukan pembantu untuk mengeluarkan air mata seperti irisan bawan atau obat air mata. Hal ini membuktikan bahwa menangis lebih dari sekedar kata-kata yang menujukkan ekspresi berharga.

Menangis harus datang dari emosi, mungkin itulah yang membedakan manusia dan hewan. Air mata dapat memainkan peran penting dalam komunikasi, dan hal yang luar biasa adalah bahwa air mata tidak hanya berfungsi sebagai telegraf keadaan pikiran kita kepada orang lain, akan tetapi menangis juga dapat membangkitkan emosi yang kuat pada orang-orang yang menyaksikan dirinya.

# Menangis merupakan kekuatan empati yang sangat besar

Saat orangtua tiada, tentu kita sebagai anak dan beberapa kerabat dekat akan sedih dan menangis, mungkin bisa berhari-hari. Hal tersebut dikarenakan betapa besar air mata menjadi bagian dari empati pada sesama manusia terlebih keluarga.

Menangispun memiliki manfaat besar dalam sosial masyarakat. Jesse Bering, peneliti dari Institute of Cognition and Culture at Belfast University, menyatakan bahwa menangis menjadi alat ampuh. Bukan hanya sebagai sinyal kerentanan, namun juga menjaga ikatan sosial yang kuat dan reproduksi.

# Menangis merupakan perlindungan, malu

Ada kemungkinan bahwa menangis dapat melindungi kita sepanjang hidup kita. Mungkin inilah alasan lain evolusimenangis manusia: Air mata membantu mengungkapkan kebenaran.

Saat kita membuat kesalahan besar ataupun dosa, maka menangis adalah salah satu cara mengakui kesalahan yang diperbuat pada seseorang ataupun sang Pencipta semesta.

Sumber:

Sumber:
npr.com
howstuffworks.com
wikipedia.com
ed.ted.com
apakabardunia.com


" The most beautiful smile comes after the most painful tear