ASSALAMUALAIKUM
BISIKAN HATI
Tidaklah mudah melayap lelah,
ketapang sanggu gerigis rintis,
lahan disurih sedak terjingkit,
bimbang dipingit di pekan Larkin;
patahlah sudah sayap sebelah,
bertopang dagu tangis menitis,
menahan perih tidak sedikit,
terbang ke langit masakan mungkin.
Teringat sari menyusur rumah,
landur serata nian sekata,
pelita bawa perdu tembusu,
mempelam lama di tepi guri;
semangat diri beransur lemah,
uzur merenta kian ternyata,
derita jiwa terkedu bisu,
di dalam sukma sepi sendiri.
wahh..pantun 8 kerat..rare ni..
ReplyDeleteBaca tajuk, terus teringat zaman di U dulu-dulu. Ada ruangan Bisikan Hati ke udara di radio waktu tengah malam. Kita hantar pantun, juruhebah bacakan dan kemudian diputarkan lagu Mahligai Syahdu, nyanyian Hattan.
ReplyDeleteMoga dalam meniti usia Allah sentiasa beri kita kekuatan untuk terus beribadah kepadanya.Aamiin.
ReplyDeleteorang ckp klu ikut bisikan hati ni, nanti bahayaaaa
ReplyDeleteguri??
ReplyDeleteTempayan rasanya kan Kak Paridah, betul tak ?
DeleteSemoga kak PI terus kuat, dalamn dan luaran
ReplyDelete