PUISI BAHASA
Layah jentayu menyapa
awan,
keladi bisa mampan berdaun;
wajah ayu rupa menawan,
berbudi bahasa bersopan santun.
Jika berbahasa biar beradab,
tegur suatu dengan bersebab,
menyusun kata lancar kejab.
jangan ditafsir mindanya lembab.
Lepas laku menutur kata
lagak umpama gila-gila bahasa.
Budi bahasa pakaian diri
menghias wajah dengan senyuman
kemana pergi pasti dihormati
rupa paras bukan ukuran.
Budi bahasa itu
lumrah semua
bukan suatu waktu dahulu
kekal selamanya senusantara.
bak semangat padi
semakin tunduk makin berisi
bak ular menyusur akar
bisa tak hilang kemana menjalar.
keladi bisa mampan berdaun;
wajah ayu rupa menawan,
berbudi bahasa bersopan santun.
Jika berbahasa biar beradab,
tegur suatu dengan bersebab,
menyusun kata lancar kejab.
jangan ditafsir mindanya lembab.
Lepas laku menutur kata
lagak umpama gila-gila bahasa.
Budi bahasa pakaian diri
menghias wajah dengan senyuman
kemana pergi pasti dihormati
rupa paras bukan ukuran.
Budi bahasa itu
lumrah semua
bukan suatu waktu dahulu
kekal selamanya senusantara.
bak semangat padi
semakin tunduk makin berisi
bak ular menyusur akar
bisa tak hilang kemana menjalar.
Paridah Ishak
Selayang Utama
5 Oktober 016
budi bahasa budaya kita.. =D
ReplyDeleteSalam Kak PI.. budi bahasa cerminan diri.. indah bait2 ayat nya :)
ReplyDeletePuitis sungguh bait-bait puisi kak PI ni..
ReplyDeleteTambahan pula dengan gambar burung yg cantik tu..
Subahannallah..
Saya ni bila baca entri Kak PI guna laptop baru dapat komen..
Kalau guna handphone tak ada pulak ruang komen tu..
selalu baca ajer lah entri akak tu..
budi bahasa budaya kita...
ReplyDeleteBaca puisi PI kakak ingat ini:-
ReplyDeleteyg lorek itu kendi
yg merah itu saga
yg elok itu budi
yg indah itu bahasa
budi bahasa budaya kita
ReplyDeletejika indah budi bahasanya indah la nmpk orngnya ^_^
ReplyDeleteMasyarakat melayu yakni kita semua harus berbudi bahasa , agar jiwa tak rosak..yrtima kasih kata2 puisi bak menasihati
ReplyDeleteBerbudi bahasa juga satu jalan kebaikan yg menambah pahala dan keberkatan, in shaa Allah.
ReplyDeleteberbudi bahasa cerminan peribadi..
ReplyDelete