Puisi Sonian adalah puisi terdiri dari empat baris dengan pola 6-5-4-3 suku kata setiap baris. Penulis perlu berjimat dalam pemilihan kata. Fokus maksud sonian menjurus runcing ke akhir bait di baris #4. Pemilihan kata yang jelas dan bermakna dalam batasan suku kata yang terhad. Penulis harus mampu menghidupkan karya dan perasaannya. Puisi Sonian berisi nilai-nilai kehidupan, moral dan agama,dengan berbagai tema.
Model “Puisi Sonian” berupa sajak pendek terinspirasi oleh sajak haiku Basho atau haiku Wing Kardjo dalam Pohon Hayat: Sejemput Haiku (Mei 2002) - dipetik dari Jendela sastera.com
Sonian adalah puisi ciptaan penulis Soni Farid Maulana (Indonesia).
Sumber: kompasiana
Contoh:
Encep Abdullah
Puisi Sonian
sejauh mana
engkau hidup?
kutunggu!
Mawaddatun As-Syakirin
Sonian #1 – Rindu
sepi kamar hati
rindu membuak
tiap waktu
bertamu
Nor Azizah Idris
Sonian #1 - Bahasa Ibunda
Bahasa Melayu
Peliharalah
indah tutur
bersantun
Encep Abdullah
Puisi Sonian
sejauh mana
engkau hidup?
.
Bayu Pagi
Sonian #1 - Rumah Tak Bertiang
melupus sembahyang
bagaikan rumah
tak bertiang
terbuang
# Sila berkarya dalam maksima 4 rangkap Sonian sahaja.
SUMBER FB MAWADDATUN ASSYAKIRIN...
baru tahu..pelajaran baru hari ini..tq kak
ReplyDeletekak pun baru cuba belajar yan...puisi baru ni...tq.
DeleteDamai dan terasa kita melihat zat Allah..banyak makna..kiasan pantun
ReplyDeletebenar tu cikgu kiasan yg mendalam maksudnya...tq cikgu etuza.
DeleteBbyk kiasan ni
ReplyDeleteya kiasan tersirat walau puisinya pendek...tq anies.
ReplyDeletekiasan orang lama sungguh indah..
ReplyDeleteSONIAN NI PUISI BARU WAWA...TQ.
ReplyDelete