Monday, 8 July 2024

TRAGEDI JULAI

 ASSALAMUALAIKUM


SEJARAH BERDARAH

 


Layar imbau mencitra bayangan ilam. Roda hayat bergulir di lebuh raya destinasi. Saat mentari mendung galau merundung. Jentera berat melilau lalu. Melinglung. Getar suara imamku, “Mengucap!”Bersyahadah bibir terketar. Tiada bicara. Monolog hati bisu; “aku reda menemui-Mu. Tapi Kau selamatkanlah imamku, putera, puteri kecilku. Putera bungsu kudakap erat, lindung bahana hentaman duga.  Darah melimpah. Usia masih bersisa. Di sini mengenangnya. Saban tahun Julai berulang. Luka sejarah berdarah perihnya belum hilang. Air mata bergenang, mengenang.      


Posted by at
Labels:

2 comments:

  1. Time Traveller8 July 2024 at 16:51

    Apakah yang berlaku pada bulan Julai yang dulu.. Apa pun semoga kita sentiasa diletakkan di atas jalan yg lurus menuju ilahi .. Amin

    ReplyDelete
    Replies
    1. paridah9 July 2024 at 13:38

      amiin ...tksh dik cerita kak n famili eksiden di lebuh raya Karak pada 6.7.87 ...akibatnya kak separa lumpuh hingga kini

      Delete

Terima kasih bersama Karyaku...Paridah Ishak. Komen anda amat dihargai... “Semoga Allah SWT akan membalas dirimu dengan kebaikan yang banyak dan semoga Allah SWT akan membalas dengan balasan yang terbaik.”

Subscribe to: Post Comments (Atom)

MyBloglist