ASSALAMUALAIKUM
BEKERJA
Henti menapak berbalam riung,
hajatlah tangguh ke lewat senja;
seperti kapak selam beliung,
malaslah sungguh membuat kerja.
.
Semerbak benyai jajan celagi,
baunya kuat ubat dibebat;
bak berenyai-renyai hujan pagi,
kerjanya dibuat lambat-lambat.
Bertindan dalam sukun di meja,
kemaskan ubah biarpun padu;
siang dan malam tekun bekerja,
bagaikan lebah menghimpun madu.
..
Sudah meriap terlihat sunyi,
kasai berjela merata pala;
rumah dah siap pahat berbunyi,
usai segala mengata pula
PARIDAH ISHAK
DMS
7/10/021
Sedapnya pantun. Penuh dengan pengajran dan gaya bahasa yang mantap.
ReplyDeletebanyak nasihat tersirat,,subahanallah
ReplyDeleteRumah siap pahat masih berbunyi..dh mcm kelaziman dlm masyarakat kita sekarang..kalau pergi kenduri..lauk tak kena selera..setahun tak abis lg diumpatnya..
ReplyDeleteada yg tk pernah dgr - seperti kapak selam beliung..
ReplyDeleteKalau suruh wak buat pemahaman puisi ni
ReplyDeleteDapat F9 agaknya
puitis sungguh bait2 puisi ini. saya terlalu kagum dgn laras bahasa yg digunakan.
ReplyDeletepuitis sungguh kak, banyak maksud tersirat
ReplyDeleteBekerja seadanya demi rezeki halal, asal jangan mudarat diri
ReplyDelete