yang terbuku melukis rupa
Apa yang mampu diucap lagi
sekadar menzahir rasa simpati
Kuatkan semangat jangan mengalah
onak dan ranjau sudah diredah
Jangan tergesa menimbang keputusan
kehidupan ini adalah pengorbanan
Hidup ini laksana alam
ada siang ada malam
Ada gelita ada terang
ada surut ada pasang
Medan minda juga dua
positf negatif seiring bersama
Demikian juga buruk dan baik
sifat bertukar turun naik
Laluilah hidup dengan bijaksana
terima ketentuan-Nya dengan reda
Berdoa bertawakal kepada Allah
hanya kepadanya kita berserah
Jangan terlalu mengejar dunia
kelak tertinggal kerana alpa
Seimbangkan dunia dan akhirat
pasti sejahtera berkat selamat
bukit tu mcm kucing tidur..
ReplyDeleteYELAH LADY...antara kejadian alam yg aneh...kalau ikut cerita Melayu lama tentu ada kaitan dgn sumpahan sang kelembai.....tq LadyBird.
DeleteIndah sekali ya kata-katanya di lengkapi dengan gambar :)
ReplyDeleteTerima kasih karyanya sangat bagus semoga tambah sukses yah :)
terima kasih berkunjung temankan bunda berkarya Muhammad Luthfi...
DeletePuitisnya bahasa dan terima kasih atas peringatan.. :D
ReplyDeleteHappy New Year Kak Paridahh.. :)
sesekali bergurindam menjelang tahun baru idah.....terima kasih acik idah...
ReplyDeletebetul tu kak, yang penting seimbangkan dunia dan akhirat.. sekarang ini ramai yang terlalu mengejar dunia.. selamat tahun baru 2014.. :D
ReplyDeleteyelah aiza dunia ini semakin dikejar semakin jauh ia berlari..SELAMAT TAHUN BARU 2014...TQ Mizz Aiza.
ReplyDeletesyairnya sederhana namun sederhana, jadi ingat masa sekolah dulu dimana saya sering menuliskan sebuah pantun dan puisi yang sekrang hilang entah kemana
ReplyDeleteGURINDAM Formatnya begitu sederhana saja...wah peminat puisi dan pantun juga ya...bagus karya sastera itu santapan jiwa....tq Abdul Kholiq Hasan.
ReplyDeleteSeronok baca gurindam ni. Tambah-tambah diselit dengan gambar. :)
ReplyDeletetksh wanariahamiza...insyaAllah.
Delete