SEORANG
ANAK SYURGA
Hadirnya dinanti dengan
munajat
hidup nan sepi kini berseri
Allah kabulkan insan
berhajat
sujud tawaduk bersyukur diri
Di belai kasih sejak
dikandung
sepenuh hati sayang dan
cinta
aral musibah ditangkis
lindung
bagai menatang intan permata
Malang menimpa sukar dijangka
rakus persona zalimnya hati
anakanda kecil siksa terluka
didera kejam
sehingga mati
Damailah anak di jannah sana
tinggalkan fana sarat pesona
PARIDAH ISHAK
Desa Melor Serendah
7/03/019
Nanti bakal bangkit menjadi saksi.
ReplyDeletemanusia sekarang semakin hilang perikemanusiannya nya, serakah mengikut hasutan syaitan
ReplyDeleteMakin hari manusia makin hilang kemanusiaannya
ReplyDeleteMoga dapat pembalasan yang setimpal
ReplyDeletemanusia kembali ke zaman jahiliyah
ReplyDeletesemoga Allah membalas segala perbuatan mereka yang zalim dengan segera di dunia agar menjadi iktibar kepada orang lain untuk gerun berbuat kejahatan
ReplyDeleteSayunya baca puisi ini.
ReplyDeleteTKSH FAARIHIN SEDIH KAN
ReplyDeleteTersentuh membaca puisi ini kak PI. Pasti terima balasan setimpal kpd pelakunya nnti.. janji Allah itu pasti.
ReplyDeletetksh dik KK ya janji Allah itu pasti
ReplyDelete