PELARIAN
(Puisi Berima)
Mesti berlari sekuat hati
jauhkan diri langkah amati
.
Kalaulah masih tunggu di situ
nasib mudarat sudahlah tentu
.
Apa yang mampu semua bawa
demi teruskan hidup bernyawa
.
Menumpang kapal menukar arah
tinggal segala jadi sejarah
.
Pertaruh harap setinggi mercu
meriah rona semerah gincu
.
Bungkusan lusuh buang ke laut
tiang gaharu erat dipaut
.
Tanah yang hujung sampailah jua
ingin dihuni sehingga tua
.
Mungkinkah sudah jemu berlari
sukar meneka rentak menari
PARIDAH ISHAK
Desa Melor Serendah
23/1/025
Cantiknya gambar yang atas sekali tu kak PI
ReplyDeletetksh syaz lukisan ai tu
DeleteKesian mereka yang menjadi pelarian
ReplyDeletetksh MRSA YA terpaksa jadi pelarian
DeletePelarian kalau sampai ke negara kita memang mereka tak mahu balik
ReplyDeletetksh ya wp ya mrk suka di sini xdiganggu
Deletelari utk kelangsungan hidup..
ReplyDeletetksh nohas ya demi hidup
DeletePelarian mencari sesuatu yang lebih baik lazimnya kan kak PI
ReplyDeletetksh ana kena berlari mencari sesuatu
DeleteAgak sedih bacanya. Teringat para pelarian yg lari ke berbagai negara. Terkadang bisa diakui, tapi lebih sering JD ilegal imigrant.
ReplyDelete