Sunday, 10 November 2024

DESA TERCINTA

 ASSALAMUALAIKUM



pic SUNO (c)


DESA TERCINTA


Aku melukis wajah desaku

jauh letaknya di hulu sana

Indah dan permai pandang terpaku

bendang terhampar luas saujana


Bayu  berhembus lembut menyapa

dedaun nyiur melambai-lambai

mengiring langkah berdepa-depa

perhati padi tidak terabai



 Di bawah malam bulan mengambang

padi digoreng dalam kuali

saling membantu adik dan abang

menumbuk emping berselang seli


Pelita ayan liuk cahaya

gelap gelita cerah sedikit

riuh ketawa sukar percaya

kopi yang hitam manis melekit


Usai cerita mengemping padi

pandangan mesra teruna dara

bertaut kasih cinta terjadi

dinginnya malam kian ketara


Malam purnama aura mengemping

desaku indah dalam karangan

citraan klasik hayat berdamping

kini yang tinggal hanya kenangan

6 comments:

  1. Suka sangat duk kat kawasan kampung. Nyaman, aman dan damai.

    ReplyDelete
  2. kampung halaman di sekitar sawah ni satu rezeki sangat buat kak PI, saya kampung pun dekat dengan bandar kak, tak merasa suasana begini.. :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. tksh ana ya kampung la ni pinggiran bandar ja

      Delete
  3. Baca puisi ini saya langsung rindu kampung halaman kak PI ❤️❤️❤️. Baris demi baris nya mendeskripsikan sekali cantiknya kampung yg jauh di sana kan. Teringin juga bisa sering balik jika tak mengingat jarak yg jauh 😅. Dalam case saya, beda pulau pula.

    ReplyDelete
    Replies
    1. tksh fanny ya kampung halaman kita mmg indah n banyak kenangannya

      Delete

Terima kasih bersama Karyaku...Paridah Ishak. Komen anda amat dihargai... “Semoga Allah SWT akan membalas dirimu dengan kebaikan yang banyak dan semoga Allah SWT akan membalas dengan balasan yang terbaik.”

MyBloglist