Jika Jemaah haji jamaah tidak dapat melaksanakan wukuf dengan baik, maka tidak sah ibadah hajinya. Wuquf juga merupakan puncak haji, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:
Alhah arafah manjaal yalata jam’in kabla tuluw ilafji pakad adraka alhajj (diriwayatkan oleh 5 ahli hadis)
artinya : “Haji itu melakukan wukuf di Arafah”
Wuquf dimulai ketika matahari mulai tergelincir dari tengah hari (pukul 12 siang).
Yang pertama dilakukan saat wuquf adalah melaksanakan shalat zuhur dan ashar secara ‘jamak takdim’ melaksanakan shalat dalam 1 kali azan dan 2 kali iqomah.
Setelah itu disunnahkan seorang imam untuk berkhutbah memberikan bimbingan wuquf, penerangan seruan-seruan ibadah dan memanjatkan doa pada Allah SWT.
Cara berwuquf
Cara pelaksanaan ibadah wukuf ini adalah dengan berdiam diri dan berdoa di padang luas Arafah.
Secara fisik, wukuf Arafah adalah puncak berkumpulnya jutaan jemaah dari berbagai penjuru dunia dalam waktu bersamaan. Secara amaliah, wukuf Arafah mencerminkan puncak penyempurnaan haji.
Di Arafah inilah Rasulullah menyampaikan khutbahnya atau khutbah wada’ (khutbah perpisahan) kerana tak lama setelah menyampaikan khutbah itu beliau pun wafat.
Arafah merupakan gambaran padang Mahsyar, yang nantinya semua makhluk dikumpulkan sebelum melangkah ke surga atau neraka.
Kehadiran di Arafah memberi arti dan suasana akhirat dengan Mahsyarnya.
Arafah juga merupakan tempat bertemunya Adam dan Hawa setelah beratus tahun saling mencari di muka bumi.
Wukuf artinya hadir dan berada di Arafah pada waktu tertentu antara waktu zuhur dan asr. Disini masing-masing jamaah hendaklah focus kepada Allah SWT.
Cermin kembali apa yang telah dilakukan dalam hidup. Ingatlah kematian dan akhirat. Akbarkan dan renungi kebesaran Allah melalui Asmaul Husna-Nya.
Bentangkan dosa-dosa di padang Arafah ini, ingatlah satu persatu dosa-dosa yang pernah di lakukan.
Ingatlah betapa banyak waktu yang selama ini habis terbuang sia-sia kerana kegunaan untuk memperindah kehidupan dunia.
Pengakuan yang jujur dan ikhlas, tanpa rasa sombong dan takabur, di hadapan Allah adalah puncak amaliah haji.
Honest and sincere confession with no dirt of arrogant, in the sight of God is the peak pilgrimage amaliah.
Itulah hakikat Arafah.
Pandanglah ke atas langit Arafah.
Renungilah bahwa pada hari yang mulia itu Allah SWT sedang memanggil para malaikatnya berkumpul di langit Arafah, dan membangga-banggakan umatnya yang sedang wukuf di Arafah
Renungilah bahwa pada hari yang mulia itu Allah SWT sedang memanggil para malaikatnya berkumpul di langit Arafah, dan membangga-banggakan umatnya yang sedang wukuf di Arafah
Disebutkan dalam hadits qudsi bahwa Allah berfirman bahwa :
Lihatlah kepada hamba-Ku di Arafah yang lesu dan berdebu. Mereka datang kesini dari penjuru dunia. Mereka datang memohon rahmat-Ku sekalipun mereka tidak melihatku. Mereka minta perlindungan dari azab-Ku, sekalipun mereka tidak melihat Aku”
Lihatlah kepada hamba-Ku di Arafah yang lesu dan berdebu. Mereka datang kesini dari penjuru dunia. Mereka datang memohon rahmat-Ku sekalipun mereka tidak melihatku. Mereka minta perlindungan dari azab-Ku, sekalipun mereka tidak melihat Aku”
Allah sangat memuliakan hari wukuf di Arafah sehingga Allah mendekat sedekat-dekatnya kepada hambaNya yang wukuf di Arafah untuk mendengarkan ungkapan dan keluhan hati mereka, menatap dari dekat wajah dan perlaksaan ibadah mereka.
Dengan bangganya Allah bertanya kepada para malaikat:
Apa yang diinginkan oleh hamba hambaKu yang sedang wukuf itu ?“
Apa yang diinginkan oleh hamba hambaKu yang sedang wukuf itu ?“
Pada hari itu, Allah gembira jika mereka berdoa kepada-Nya.
Akn di kabulkan semua doa yang hadir di padang arafah.
Rasullullah SAW bersabda:
Di antara berbagai jenis dosa, ada dosa yang tidak akan tertebus kecuali dengan melakukan wukuf di Arafah.
Di antara berbagai jenis dosa, ada dosa yang tidak akan tertebus kecuali dengan melakukan wukuf di Arafah.
Jangan berprasangkan bahawa Allah SWT tidak mengampunkan setiap dosa dosa para hambaNya yang wukuf di padang arafah
Allah berfirman kepada para Malaikat:
Wahai malaikat-Ku…
Apa balasan (bagi) hamba-Ku ini
mereka bertasbih kepada-Ku
mereka bertahlil kepada-Ku
mereka bertakbir kepada-Ku
mereka mengagungkan dan memuji-Ku
mereka bershalawat kepada nabi-Ku
Apa balasan (bagi) hamba-Ku ini
mereka bertasbih kepada-Ku
mereka bertahlil kepada-Ku
mereka bertakbir kepada-Ku
mereka mengagungkan dan memuji-Ku
mereka bershalawat kepada nabi-Ku
Wahai para malaikat-Ku
Saksikanlah, bahwasanya Aku telah mengampunkan mereka
Aku memberi syafaat (bantuan) kepadanya
Aku memberi apa yang di minta untuk semua yang wukuf di Arafah ini.
Saksikanlah, bahwasanya Aku telah mengampunkan mereka
Aku memberi syafaat (bantuan) kepadanya
Aku memberi apa yang di minta untuk semua yang wukuf di Arafah ini.
Demikian agung dan mulianya hari Arafah ini
Alhamdulillah…
Alhamdulillah…
amin, di doakan moga kita dpt ke sana juga ke kak...
ReplyDeleteTKSH DANA INSYA ALAH MOGA2 HENDAKNYA
ReplyDeleteaminnn mudah2an kita juga berpeluang jadi tetamu-Nya
ReplyDeleteTKSH ANIES INSYAA ALLAH
ReplyDeleteaamiin dan moga Allah SWT kurniakan haji mabrur kepada para jemaah
ReplyDeleteTKSH TUAN HANAFI AAMIIN INSYA ALLAH
ReplyDeleteAmeen, semoga ibadah tuan diterima..
ReplyDeleteTKSH AZ.COM..AAMIN
ReplyDelete