ASSALAMUALAIKUM
GELANGGANG SABUNG
.
Dipegang abung, dibelah nangka,
dicempung maman adi alahan;
gelanggang sabung telah dibuka,
kampung halaman jadi taruhan.
.
Dilanggar tapan merempuh tangga,
terkapai leta merenung janggi;
cagar harapan menempuh duga,
mencapai cita menggunung tinggi.
.
Sehariannya di lata selam,
membongkar akar, kerat jemuju;
perjanjiannya tinta semalam,
bertukar-tukar syarat setuju.
.
Katanya inang pada pendita,
ke balai rukyah rakan berwalang;
andainya menang bersukacita,
nilai hadiah bukan kepalang.
.
Berserak serai agak merata,
lelah mengerat, benta tersadai;
bersorak-sorai gegak gempita,
kalah tersurat harta tergadai.

No comments:
Post a Comment
Terima kasih bersama Karyaku...Paridah Ishak. Komen anda amat dihargai... “Semoga Allah SWT akan membalas dirimu dengan kebaikan yang banyak dan semoga Allah SWT akan membalas dengan balasan yang terbaik.”