Sepasang mata yang bening
kemilau sinarnya
setenang kolam di bawah bulan
Sepasang alis hitam
rerambut halus di dahinya
kotak fikir yang sarat
mindanya dicerna dengan hebat
kata putus yang ditimbang dengan bijaksana
merahnya ulas bibir yang tidak dipoles
mengulum gigi putih berbaris
sentiasa ada pengucapan ria
buah pilu yang terawang pun jatuh
inginku sentuh bibir merkahmu
yang memandang pengertian
mengalih bayangan-bayangan
jemari yang lemah ini
tidak terdaya lagi mengelus pipimu
hai anak...
SECEBIS KISAH
Bagaimana hendak dimulakan
mengungkap kembali yang telah lama dilupakan. Mengungkitnya?
Mengadunnya, mencerna semula secanggih mungkin.
Siapa lagi yang mahu mendengar hikayat lama
yang sudah bermula
namun belum berakhir
Ayu Dan Tasik
-
Assalamualaikum wbt
Cantik tak tasik tu? Ayu pun bukan main lagi, bergaya macam tu bila
bergambar. Dia memang suka buat macam-macam gaya kalau bergambar...
9 minutes ago
Salam.... Baru hari ini berpeluang buka BLOG Ida yang terkini. Rasanya ini baru kali kedua. Tahniah... sajak-sajak yang dipaparkan - lukisan jiwa penulisnya....
ReplyDeleteNampaknya Lela masih ketinggalan...
Waalaikummussalam. Terima kasih banyak lela. walau mendepani kesibukan rutin yang memenatkan, masih juga berusaha untuk singgah di BLOG Karyaku ini. Ya puisi saya adalah lukisan perasaan saya. Benar sekali telahan lela itu.
ReplyDelete