Sehari-hari menenun rindu pada keselesaan
sekian lama ia telah berlalu
meninggalkan urat-urat biru
yang menyarati saraf jasad itu
sekian lama tergadai jiwa raga
kesetiaan yang tulus jitu total.
Penamatnya hanya rentetan trajidi
yang tragis.
Sujud bermohon doa
nyah segera semua itu
namun masih juga di sini
di mata ini
di hati ini
Pengembaraan Masa (Part 12): Utusan Senja dan Persalinan Yang Tak Disangka
-
Baca di sini *Part 11*
*'foto hiasan'*
Petang itu hangatnya sederhana. Angin beralun lembut membawa bau wangi
serai dari dapur dan suara burung murai be...
5 hours ago



















