Monday, 5 September 2016

SEKUNTUM SAJAK

ASSALAMUALAIKUM...

SEKUNTUM SAJAK

Kuukir sebuah sajak
citranya cantik halus berseni
sisa ukiran berserakan
hasil torehan melukakan
hasil turisan memilukan
demi sebuah keindahan

Dipoles dengan warna satira
bersimbol metafora
hakikatnya hanya luahan rasa
berkias
melindung makna
demikian budi bahasa
meski lunak namun berbisa

Paridah Ishak
5 Sept 2016
Selayang Utama


7 comments:

  1. adap org Melayu...nak tegur mesti berlapik..menjaga perasaan..

    ReplyDelete
  2. HMM..BEGITULAH BUDIBAHASA MELAYU...TQ NOHAS

    ReplyDelete
  3. Wkmsalam.
    Menegur secara berkias dan berhemah,
    budaya kita.

    ReplyDelete
  4. Berbisanya tersembunyi dalam bahasa
    Sukar dimengerti oleh mereka yang tidak memahami
    Biarkan saja tulisan mencoret rasa
    Luahan rasa yang tak pernah diselami

    ReplyDelete
  5. Org Melayu tinggi adap sopannya.. mahal bahasa dan budayanya...

    ReplyDelete

Terima kasih bersama Karyaku...Paridah Ishak. Komen anda amat dihargai... “Semoga Allah SWT akan membalas dirimu dengan kebaikan yang banyak dan semoga Allah SWT akan membalas dengan balasan yang terbaik.”