SABAR DI DUGA

ASSALAMUALAIKUM

DUGAAN HIDUP

Bagaimana menghadapinya dengan penuh rasa reda dan kesabaran? Mudahkah melakukannya? Memang tidak semudah diucap bibir. Tapi walau apa cara sekalipun aku sudah berdepan dengan situasi yang menguji jiwa ragaku. Lagipun bukan aku seorang di uji dengan dugaan yang dirasa amat perit. Ramai lagi.

Sejak nabi Adam alaihissalam dicipta Allah Maha Pencipta, kemudian diciptakan pasangannya wanita Hawa, bunda umat manusia dan hidup berbahagia dalam keindahan Syurga namun Allah membenarkan Iblis menggoda pasangan itu agar memakan buah khuldi yang menjadi larangan Allah swt.

Justeru tercampaklah kedua-duanya ke dunia. Bukan bersama tapi terpisah. Bayangkan bagaimana perasaan hati kita terpisah dengan yang tersayang kala sedang menikmati rasa kasih sayang. Setelah 40 tahun berpisah barulah ditemukan Allah swt di Jabal Rahmah Mekah. Dan berada dalam situasi dunia fana yang asing tentu teramat besar rintangan yang menduga. 

Ujian Allah kepada nabi-nabi ulul azmi daripada yang pertama hingga 25 tidak sanggup rasanya kita hadapi. Kitakan bukan insan terpilih dan kita tiada daya menghadapi ujian berat itu. Lalu berdoalah kita sesungguh hati agar dihindari ujian Allah samaada kecil atau besar. Dan kita doakan sahabat-sahabat kita dan mereka di sekitar kita yang diuji musibah yang tak diingini agar segera dilepaskan Allah swt segala azab atau diringankan. Ujian dalam kehidupan ini berbeza-beza antara satu sama lain.

Jangan pula kita berkomen sesuka hati tentang sesuatu kejadian itu. Bimbang kita pula akan diuji dengan dugaan yang serupa. Sudahnya menangis tak berlagulah jawabnya.