Sunday, 23 June 2024

ESEI PUISI SYAIR

 ASSALAMUALAIKUM



ESEI PUISI SYAIR
.
Syair antara puisi tradisi kesukaanku. Sesekali aku akan menulis puisi itu di Graha SPTA di Facebook. Ilmu menulis syair secara sempurna kuperolehi hasil bimbingan Sifu Tabir Alam setelah menyertai beberapa projek antologi syair. Terima kasih banyak Sifu Tabir Alam akan baik budinya. Tiba-tiba sasterawan Nurimas sn meminta aku membantunya menyediakan esei mengenai syair. Aku bukanlah arif sangat puisi itu. Selalu tika projek antologi syair berlangsung, aku terkial-kial menyiapkannya. Jika tiada bimbingan Sifu dan rakan-rakan turut membantu akan hanyut ke laut selalu. Bagaimanalah aku hendak bersama penulis itu mengendalikan kelas puisi syair anjurannya? Aku merasakan kepercayaan penulis itu padaku sebagai penghargaan tidak bernilai lantaran aku bukan sesiapa. Terpaksalah aku merujuk buku Puisi & Pemuisi karya Sifu Tabir Alam. Sehingga lunyai buku itu kubelek selalu. Selain itu kusemak juga sumber syair klasik Burung Pungguk, syair Duka Nestapa dll di Google. Beberapa irama dendangan puisi syair turut kutulis. Biasanya aku menulis pada siang hari saja. Petang beransur malam aku akan berehat. Risau juga kalau tugasan itu tidak dapat kusiapkan.

mentari kelam -
esei puisi syair
upaya daya

7 comments:

  1. Memiliki kelebihan dalam menulis. Lebih-lebih lagi dalam berpuisi dan seangkatannya adalah satu rezeki dan nikmat kurrnian ilahi :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. tksh dik minat tu ada tapi dayanya sedikit

      Delete
  2. Waalaikumussalam.
    Semoga dapat disempurnakan esei mengenai syair.
    Saya tak banyak tahu irama syair kecuali Irama Selendang Delima dan Rawi sahaja.

    ReplyDelete
    Replies
    1. tksh amie insyaAllah siap...adabeberapa lagi irama syair

      Delete
  3. saya malah tidak bisa menulis puisi atau syair, karena belum berkembang menulis saya

    ReplyDelete
    Replies
    1. tksh dik xngapa yg penting mesti rajin menulis

      Delete
  4. Semakin lama dan semakin banyak menulis syair, tangan dan Minda pun akan semakin lancar ya kak.

    Saya sendiri tak pandai kalo urusan puisi, syair, pantun.

    Macam blank 😅. Tapi Krn saya pun jarang berlatih, jadi seperti tak berkembang

    ReplyDelete

Terima kasih bersama Karyaku...Paridah Ishak. Komen anda amat dihargai... “Semoga Allah SWT akan membalas dirimu dengan kebaikan yang banyak dan semoga Allah SWT akan membalas dengan balasan yang terbaik.”