DALAM MIMPI YANG BERMIMPI

ASSALAMUALAIKUM

 

 

ULASAN BUKU

Judul: DALAM MIMPI YANG BERMIMPI

Genre : Puisi moden

Penulis : Indera Jokina

Penerbit : PENA

ISBN 978-967-15485-22-0

Bilangan mukasurat : 43

Pengulas : Paridah Ishak

 

Kumpulan puisi berjudul DALAM MIMPI YANG BERMIMPI karya penyair Indera Jokina anak kelahiran Sabah Negeri Di Bawah Bayu ini telah memenangi Hadiah Utama Sayembara Penulisan KLWBC 2020. Dan pihak PENA/Persatuan Penulis Nasional berinisiatif menerbitkannya.

Naskhah tipis ini mengandungi  40 puisi moden berupa sajak berbeza genre.suntingan Mohamad Saleeh Rahamad dan Mohamad Hanafi Ibrahim. Prakata oleh Mohamad Saleeh Rahamad, presiden PENA menceriterakan tentang kewujudan KLWBC dan peranan Kuala Lumpur sebagai kota buku dunia. Pelbagai acara sastera diadakan termasuk sayembara puisi yang disertai pemuisi Malaysia termasuk Indera Jokina yang telah memenangi hadiah utama. Tahniah Indera Jokina.

Meneliti keseluruhan puisinya amat ketara keindahannya yang menyelit makna walau diksi sajak menghimpun aksara bermetafora. Sajak pertama berjudul DI UJUNG LEMBAH DIAM dibina tiga stanza. Enam larik pada stanza pertama dan kedua. Tapi lima larik. Penulis tidak mengikat sajaknya dengan disiplin larik, rima dan sebagainya tapi mengambil unsur personafikasi

DALAM MIMPI YANG BERMIMPI  sajak yang diambil sebagai judul naskhah ini sangat indah puisinya mengisahkan tentang mimpi penyair mengharap impinya nyata, sajak ini dibina empat stanza.

Stanza pertama penyair menulisnya;

 

Lahar ini adalah sisa mimpi

pada esok yang tiada

dalam mimpi yang bermimpi

adalah semangat yang hangat

dalam nyala belerang

tersisip kenang, menjalar pada mata

berpaut pada hati

Sajak prosa juga menjadi pilihan penyair ini dan menukilnya sempurna dan medah mentafsirkan maksudnya anaranya berjudul LAKI-LAKI DAN SAMUDERA, TERBIAR, KITA, MONOLOG RINDU DI KOTA CINTA, JANGAN BILANG-BILANG, MEMOIR SEMALAM, MAWARDAH, KEKASIH MALAM, WANGIAN, MEMOIR BUNGA YANG JATUH KE BULAN, MENUNGGU SIRIH PULANG KE GAGANG, SENANDIKA MALAM GERHANA dan beberapa tajuk lain.  Nampaknya penyair begitu selesa menarik penggemar puisi sajak moden menikmati genre prosa. Walau sajak prosa agak jelas citranya namun penyairnya memberi makna dan majas penyeri. Tahniah Aloy Indera Jokina.