MENGENANG KAMPUNG HALAMAN...

ASSALAMUALAIKUM...

RAMADAN SEMAKIN JELANG DAN KITA PUN TERKENANGKAN KAMPUNG HALAMAN YANG DITINGGALKAN...TERASA BAGAI DIGAMIT UNTUK KEMBALI MENEMUI YANG TERSAYANG DI SANA

DULANG KECHIL DESA TERPENCIL

Pulang  ikan garang semilang,
      walang telepok jalang keladi;
Dulang bukan sebarang dulang,
      Dulang mengepok jelapang padi.

Sewah  bertandang di malam hening,
      buluh kelarai tampung hinggapnya;
sawah dipandang kuning menguning,
      puncak Jerai menaunginya.

.Ke hujung taman purdah melayang,
      lambak pulasan jera di lata;
kampung laman indah terbayang,
      bak di lukisan tertera nyata.

Beribu-ribu nama diseru,
       kalau-kalau mengingatinya;
laut membiru awan pun biru,
      pulau pulau nun di tengahnya.

Hilang bukan sengaja hilang,
      pulang sang kancil membawa harta;
dulang bukan sebarang dulang,
      Dulang Kechil desa tercinta.

Hangit  tanjung bertih di cawan,
    sulami sentang puas cernaan;
langit dijunjung putih berawan,
   bumi terbentang luas pandangan.

bersantai nuri terkilan bayan,
    leka mengutil merisih ulatan;
berjuntai kaki di jeti nelayan,
    perahu kecil masih di lautan.

Jari bersendi di tangan benang,
    lewah dipandang  rening hiasan;
berdiri di sini dengan tenang,
    sawah bendang kuning keemasan.

Pedada,  kuni sarat menjadi,
    diguni dara  sambil memilih;
tiada petani mengerat padi,
    kini jentera mengambil alih.

Dalam  terkaku dijelah gundah,
    galau bertambah meniti rasa;
alam desaku tetaplah indah,
    walau berubah ikuti masa..

PARIDAH ISHAK

KG. KUALA DULANG KECHIL.

15 DIS 2015