SYAIR MAWAR

ASSALAMUALAIKUM...

Syair mawar bersama diperi,

mekar di pohon cantik berseri,

walau keliling dipenuhi duri,

namun itulah gambaran diri.

Mawar cantik lebat berumpun,

aroma segar berjambak disusun,

di sudut kamar menyerlah anggun,

menyeri ruang hati meruntun.

Leganya hati di sisi mawar,

terasa laju masa beredar,

ingin bersama hilangkan gusar,

nikmati indahnya dengan sabar.

Walau terluka ditusuk duri,

darah menitis di ujung jari,

hati terasa ngilu dan nyeri,

diseka lirih memujuk diri.

Mawar yang ini mawar pilihan,

jadi perhiasan jadi perhatian,

mengulit rasa kegembiraan,

mengukir riang keceriaan.

Mawar ranggi berkelopak cantik,

tanpa ragu segera dipetik,

sebelum mekar dinanti putik,

walau hujan mulai merintik.

Gerimis mulai turun kasar,

hati berolak runsing dan gusar,

lembut kelopak menjadi sasar,

tidak tegar alam menggegar.

Mawar terindah memudar warna,

tidak lagi sesegar angsana,

kelopak relai di sini sana,

bertaburan suram suasana.

Demikianlah kisah akan mawarku,

sudah pun layu di ujung waktu,

berguguran longlai di perdu,

namun kenangan digugah rindu.

Paridah Ishak

Selayang Utama

22 Okt 016