Friday, 15 April 2016

TIDAK PERLU BICARA.........

ASSALAMUALAIKUM....


Pic google images

Anak dagang menari canggung
    dalam astaka bertabir layar
       persembahan amal indah sekali
berani pegang beranilah tanggung
     berani buka berani bayar
         berani menjual berani membeli.

Halus beragi batik Jembal
      sidai di anjung berseri warna
Ibarat seligi tajam bertimbal
      tidak ujung pangkal mengena

Kayu papan dari kimanis
     diangkut tongkang hingga muara
Bila berhadapan mulutnya manis
     balik belakang lain bicara

Duduk meratah serunding kerbau
      batang nyatuh usang berongga
Bajak patah banteng terambau,
      sudahlah jatuh ditimpa tangga

Tepi perigi semak jerangau
      menyisip atap makan halua
Setinggi-tinggi terbangnya bangau,
      surutnya tetap ke kubang jua.

Gadis jelita menyunting bunga
      menyuap pulut di atas titi
Buka mata pasang telinga,
      tutup mulut simpan di hati.





9 comments:

  1. Adat di kelek agama dijunjung
    hidup bahagia dunia akhirat
    bukan cantik untuk disanjung
    bimbang hidup tidak berkat

    mati terkena buluh runcing
    hati dan mulut kenalah seiring

    ReplyDelete
  2. Dah lama tak baca pantun.

    Kena baca perlahan-lahan nak bagi hadam ni. =)

    ReplyDelete
  3. Kain songket kain sutera
    Kain buruk dilupa jangan
    Biarlah pergi tanpa bicara
    Rasa dendam tiada tersimpan

    ReplyDelete
  4. DUDUK TERMENUNG TEPI JETI..
    MENGENANG NASIB TERASA NAK MATI...
    BIARKU PERGI MEMBAWA HATI..
    DARI DIRI SERING DISAKITI..

    ReplyDelete
  5. Bila berhadapan mulutnya manis
    Balik belakang lain bicara

    Pantun nasehat telah ditulis
    Aku yakin banyak yang suka

    ReplyDelete

Terima kasih bersama Karyaku...Paridah Ishak. Komen anda amat dihargai... “Semoga Allah SWT akan membalas dirimu dengan kebaikan yang banyak dan semoga Allah SWT akan membalas dengan balasan yang terbaik.”