PIC GOOGLE IMAGES.
Kenariku
Medan mindanya mengembang
banyak tafsiran pelbagaian
tidak ketahuan
kacau bilau mengelirukan
Mula menyanyi sendiri
menghibur hati
namun tetap rusuh
air mata menitis sedih
entah kenapa tertawa pula
sukar meneka mengapa
Igauan ngeri yang ingin dihindari
seakan ditakdir menyerah diri
kekalutan kekusutan
segera ingin dibuang
sejauhnya
namun apalah daya
tiada batas
tiada sempadan
kerna telah mendarah daging
sebagai pengiring
Mungkinkah lagu itu
akan terus bersenandung
persis kenari meratap mendung
Terkedu termenung
hatinya meraung.
Paridah Ishak.
20 okt.05.
banyak tafsiran pelbagaian
tidak ketahuan
kacau bilau mengelirukan
Mula menyanyi sendiri
menghibur hati
namun tetap rusuh
air mata menitis sedih
entah kenapa tertawa pula
sukar meneka mengapa
Igauan ngeri yang ingin dihindari
seakan ditakdir menyerah diri
kekalutan kekusutan
segera ingin dibuang
sejauhnya
namun apalah daya
tiada batas
tiada sempadan
kerna telah mendarah daging
sebagai pengiring
Mungkinkah lagu itu
akan terus bersenandung
persis kenari meratap mendung
Terkedu termenung
hatinya meraung.
Paridah Ishak.
20 okt.05.
You might also like:
Puitis akak PI pagi ni..")
ReplyDeleteTQ WAWA...XDERLAH PUITIS SGT..HEH..HEH...
DeleteBila disebut soal hati dan naluri
ReplyDeleterasa sedih, suka dan duka tetap menerpa dalam diri
timbang-tara dengan kesabaran dan iman yg ada
mengharap semua dapat dilalui dengan redha
Allah ada hikmah disebalik semuanya..
HANYA ALLAH YG TAHU APA YG TELAH DITETAPKAN SBG LALUAN KEHIDUPAN TERSELINDUNG HIKMAH RAHSIA-NYA...SANG KENARI BERBHGIA JUGA DLM DUKANYA...
DeleteTQ KAKZAKIE.
Bestnya bila pandai berpuisi...wa ni langsung tak ada bakat hehehe
ReplyDeletePUISI SIMPLE JER WA...TQ
Deletechantek burung kenari kuning ke tuu mak Pah? ;p
ReplyDeleteKENARI KECIL COMEL TU...TQ 3 LALAT.
Deletemanusia hanya mampu berusaha dan berdoa..in shaa Allah, setiap kesulitan akan ada kelapangan..
ReplyDeleteTQ NOHAS..SETIAP MASALAH ADA PENYELESAIANNYA KAN...
DeleteAs Salam Kak.....Sedih atau riang...kenari tu tetap bersiul kak....gitulah kehidupan kita ni...kekadang kita lihat ada tawa dalam duka....
ReplyDeleteWSALAM DIK ANAK KUALA...SEBU PULA HATI MEMBACA FRASANYA...ADA TAWA DALAM DUKA BUAT KENARI SYURGA...SUKA KAK BACA SEMUA KOMEN2 YG TERNYATA MEMAHAMI MAKSUD PUISI KAK YG SEDERHANA TU..
ReplyDeleteTQ ANAK KUALA...
Usah bersedih hati wahai burung kenari..
ReplyDeleteKENARI HANYA MENYIMPAN RASA...TQ AIZA...
DeleteAda duka si burung kenari....
ReplyDeleteKENARI YG BERDUKALARA...TQ ATIE.
DeleteAduhai Kenari...siapalah yang mendengar raungan hati mu.
ReplyDeleteKesian ya Kak :(
KELUHAN KENARI BERSERTA RAUNGAN DI HATI XSIAPA PEDULI...
DeleteTQ FIDAH.
Teringat aku dekat karya "The Road Should Not Be taken" ,
ReplyDeleteWAH KARYA PENYAIR HEBAT TU...PUISI KAK BI BIASA2 SAJA...TQ WANYOB.
ReplyDeleteSaya suka baca puisi Kak PI,
ReplyDeleteTeruskan usaha akak untuk mengangkat karya ini.. :-)
YEKE LZ..TERIMA KASIH BANYAK.
ReplyDeleteINSYA ALLAH.
tingat kenari tingat pasukan bola kedah yg skrg da ganti dgn helang merah ;-)
ReplyDeleteyeke...eloklah tu..kenari tu kecil xstangkas helang merah...tq anies.
ReplyDeleteCantik sekali bicaranya..murni jiwa membacanya..
ReplyDeletetq cikgu etuza biasa2 saja insyaAllah..
ReplyDeleteOh, saya kira suara kicauan burung kenari ternyata lirik lagu toh. yasudah salam kenal ya indosian boy
ReplyDelete