SUDAH LAMA TINTAKU BERSELIMUT SEPI SENDIRI
YANG DILAYANINYA CUMA WARNA-WARNA PERASAAN KUSAM
HARUBIRUNYA MENGGELUTI PERIHNYA LUKA YANG TERCIPTA...
LUKANYA SEGARIS CUMA NAMUN KESAKITAN MENGIRINGI LANGKAH YANG DIATUR MENELUSURI JALAN HIDUPNYA YANG ENTAH BILA PENAMATNYA.
TINTAKU MULAI MENARI UNTUK BERSAJAK SEMULA...
BAIT-BAITNYA LAKSANA KALONGAN MUTIARA
YANG TERPUTUS
DAN DIKUTIPNYA SATU PERSATU DENGAN HIBA
KERNA MUTIARA PERHIASAN DIRINYA
TIDAK KEKAL DI LEHER JENJANG ...
SUDAH BERSERAKAN...
AHH MUTIARA PUTIH GEMERLAP JERNIH ITU
TERUS BERJATUHAN MENGIRING TINTAKU
YANG SEMAKIN RANCAK MENARI
DAN MENGUKIR LUKISAN KESEDIHAN.
SAMBIL KALIMAH-KALIMAH SUCI MENGGEMA
MENGUSIR RASA
NAN BERALUN MENGOMBAK PANTAI SUNYIKU...
DAN SAJAKKU MENGATUR AKSARA DENGAN MUTIARA AIR MATA...
mmg terbaiklah kak!
ReplyDeleteterimakasih banyak KA...sukenyer dipuji heh..heh..
ReplyDeleteMutiara....
ReplyDeletePutih indah di dasar laut sana
Dalam cengkerang kawasan larangan
Warnanya asli bukan sembarangan
MUTIARA HATI SEPI DI KOLBU
DeleteINDAHNYA MENERAWANG RUANG RINDU
KEPADA-MU ILAHI RABBI.
TQ FIDAH INDAHNYA SUSUNAN AKSARA.
Mutiara....
ReplyDeletePutih indah di dasar laut sana
Dalam cengkerang kawasan larangan
Warnanya asli bukan sembarangan
TQ
Deletewahhh..indahnya sajak sis... :)
ReplyDeleteYEKE..HEH..HEH..BIASA JER..TQ ATIE.
ReplyDeleteUlar menyusur akan tak akan hilang bisanya
ReplyDeletebila ilmu sudah ada tak susah diluahkan semula
Kakak suka membacanya.. teruskan PI
heh..heh..ulaq ni ulaq ayaq saja kata org kedah xberbisa n xbergigi ...
ReplyDeletetq kakzakie mendorong kak utk terus berkarya.
Indahnya bahasa yg digunakan. Cukup menggambarkan apa yg terbuku dlm jiwa yg membaca.. :')
ReplyDelete