Friday, 26 August 2011

Penunggu

Setia sekali menunggu
walau Romadan pergi
dan datang lagi
menyisip anyaman hati
seiring sujud yang panjang
hanya mendamba corak lagang terindah
sebuah hamparan takwa
dan mengharap belas kasih-Nya

Kasihan penunggu itu
masih menunggu tidak jemu

Kali ini yang ditunggu
adalah secubit rasa bahagia
yang bakal dibawa
dan dilambakkan ke ribanya
cinta manusiawi aidilfitri
hadiah untuknya
seorang bonda

Apa salahnya untuk seketika
melupakan duka
walau nestapa itu
berayun di birai mata

Senyum jangan malu terorak
seadanya beriang-rialah
seadanya bercerialah
kerana
masih ada hidup
meski masih menunggu
dan kekal sebagai penunggu

No comments:

Post a Comment

Terima kasih bersama Karyaku...Paridah Ishak. Komen anda amat dihargai... “Semoga Allah SWT akan membalas dirimu dengan kebaikan yang banyak dan semoga Allah SWT akan membalas dengan balasan yang terbaik.”