Setia sekali menunggu
walau Romadan pergi
dan datang lagi
menyisip anyaman hati
seiring sujud yang panjang
hanya mendamba corak lagang terindah
sebuah hamparan takwa
dan mengharap belas kasih-Nya
Kasihan penunggu itu
masih menunggu tidak jemu
Kali ini yang ditunggu
adalah secubit rasa bahagia
yang bakal dibawa
dan dilambakkan ke ribanya
cinta manusiawi aidilfitri
hadiah untuknya
seorang bonda
Apa salahnya untuk seketika
melupakan duka
walau nestapa itu
berayun di birai mata
Senyum jangan malu terorak
seadanya beriang-rialah
seadanya bercerialah
kerana
masih ada hidup
meski masih menunggu
dan kekal sebagai penunggu
No comments:
Post a Comment
Terima kasih bersama Karyaku...Paridah Ishak. Komen anda amat dihargai... “Semoga Allah SWT akan membalas dirimu dengan kebaikan yang banyak dan semoga Allah SWT akan membalas dengan balasan yang terbaik.”