Rerama putih...
Terbanglah hai rerama putih ke rimba dara yang rimbun
lagi redup
bukan lagi sekadar berjuntaian di birai lampu
yang semakin suram dan malap cahayanya
jauhkan dirimu dari ranjang rindunya
biarkan kesepian terus mengulitinya
biarlah...
biarlah
Wahai rerama yang pernah hinggap
di sanggul nostalgia
yang pernah menjuraikan
titis jernih air mata
dek tersilau kerna kemilau kebahagiaan
kau semakin jauh reramaku
rimba dara itu telah menelanmu
maafkanlah tatkala lembar silam itu
terselak kembali
kadang-kadang ingin sekali
melihatmu berada di ranjang rindu ini.
No comments:
Post a Comment
Terima kasih bersama Karyaku...Paridah Ishak. Komen anda amat dihargai... “Semoga Allah SWT akan membalas dirimu dengan kebaikan yang banyak dan semoga Allah SWT akan membalas dengan balasan yang terbaik.”