Saturday, 11 June 2011

RANJAU

Telah diharunginya dengan mati hati
menyisihkan onak durinya
meski kaki luka tertusuk

darah yang mengalir bening
air mata deras menitis
gambaran duka di wajah

kesakitan kesukaran bukan lukisan
yang bisa kau simbah warnanya ke kanvas
hanya memerahi dadamu dan seluruh kota hatimu.

masih jua ranjau itu dikuak
biar semakin ditepis semakin banyak

maka pujuklah hati sambil berkata
ujian Allah jua
redha
namun air mata terus menitis
membawa rasa
hiba

No comments:

Post a Comment

Terima kasih bersama Karyaku...Paridah Ishak. Komen anda amat dihargai... “Semoga Allah SWT akan membalas dirimu dengan kebaikan yang banyak dan semoga Allah SWT akan membalas dengan balasan yang terbaik.”