Sunday, 12 June 2011

ADUHAI MALAM!

Nur bintang bintang masih berkerlipan di dada langitmu
meski rembulan berselindung
ketara menjauh

kenapa kau simpan gusar itu pada rembulan yang
semakin pucat kerana sinarnya yang sirna

bukankah telah terkubur semua cintamu
di dalam laut Cina Selatan
yang berolak-alek pasang dan surut

Aduhai malam
biarkanlah rembulanmu berkelana
kemana saja
walau ke selat Sunda

lupakan cahaya pucatnya
yang tidak bermakna
malammu tetap indah
jangan ada gundah...

2 comments:

  1. Rembulan yang pucat, barangkali suami yang telah tidak memberikan cahaya indahnya....

    ReplyDelete
  2. Buatlah tafsiran yg lela sukai...hak hati lela tu. Tksh bnyk komennya...

    ReplyDelete

Terima kasih bersama Karyaku...Paridah Ishak. Komen anda amat dihargai... “Semoga Allah SWT akan membalas dirimu dengan kebaikan yang banyak dan semoga Allah SWT akan membalas dengan balasan yang terbaik.”