Thursday 18 June 2015

SANGKAKALA...

ASSALAMUALAIKUM...

SANGKAKALA...

                                               pic google images sekadar hiasan.

Tiupan halus berskala tetap dirasa
ribut kencang menerbangkan
taufan beliung memusarkan melambungkan
gerak gempa meranapkan
puing puing keruntuhan berserakan

Rabbi memperlihatkan
sangkakala sezarah di langit tinggi lazuardi
dihembus mulus ke ruang dunia
maka
bergejolaklah laut menghempas gelora
ikan-ikan kerang-kerangan mendampar diri ke pantai
ayam itik lembu kambing berlarian ke perbukitan
dan tsunami Aceh mencatat sejarah disember 2003
laut menengelamkan
apa saja dihanyutkan
tiada maaf tiada ampunan
padang jarak padang terkukur nan kosong lapang
ditinggalkan
tanda Allah sedang menghukum kezaliman.

Lengkaran magma di bawah bumi berapi marak
kadang bergeser kadang bergerak
kadang menyalakan muka gunung
Karakatoa Sinabung sambung menyambung
memuntahkan bara mengalirkan lahar.

Sains teknologi diaplikasi
kecanggihan diperakui metah mengagumi
gajet-gajet berkelui mengabarkan
segenap penjuru alam di pasang
namun kesudahan yang pasti Allah menghendaki
apapun terjadi...
gempa Miyagi menggegar Sendai
dan Jepun menangisi tsunami 2011
alangkah sedih alangkah belas
sekejip mata ribuan yang tersayang
hilang daripada pandangan.

Sangkakala berdesir mersik
2013 Haiyan merisik
CEbu Letye Samar dikunjung takdir
taufan menggulung apa saja
sendu berlagu di Filipina.

Ramadan sepekan menjelang 
dinanti penuh debaran
mengharapkan limpah kurniaan ampunan
menghapus debu dosa kotoran
terkedu termangu tersedu
kabar duka daripada puncak Kinabalu
malim-malim gunung pendaki gunung
tersasar tersesat bingung
menjunam ke lurah gaung dalam
yang dalam kelam
angkara gempa menggegar alam.

Mungkinkah justeru terlanggar resam dan adat
pendaki asing yang kurang adab
di puncak negara lambang negeri
sebebas rasa gerakgeri
tiada malu manusiawi
dipesan diulangi berkali-kali masih jua diulangi.

Gelabah kita ditimpa musibah
walau sebenarnya itulah rahim Allah.

Setiap ujud kejadian berhikmah
ujian dugaan bersilih datang memberi ingatan
bahawa sangkakala Allah telah berhembus
demi masa ketikanya bila-bila saja
segalanya akan nil
AllahhuAkbar.

PARIDAH ISHAK

TAMAN SELAYANG UTAMA

16 comments:

  1. belum juga sangkala berbunyi, baru siap di tiup saja saya sebagai manusia pasti sudah minta ampunanan-Nya

    ReplyDelete
    Replies
    1. hmm benar tu setuju dgnmu chilembu thea...tq..sentiasa kita pohon keampunan-Nya.

      Delete
  2. Allahu Rabbi memperlihatkan kekuasaanya dengan mengguncangkan bumi, sebagai tanda sedang menghukum kezaliman seseorang... semoga kita terhindar dari hukuman Allah

    ReplyDelete
    Replies
    1. Allah menghukum kezaliman seseorang namun tidak seorang yg terkena...bersama-sama kita berusaha agar terhindar drpd bencana kemurkaan Allah...tq achmad fazri.

      Delete
  3. Semoga kita semua menginsafi diri dan merenung kembali setiap perilaku lalu agar kita dilindungiNya...

    ReplyDelete
    Replies
    1. benar tu sentiasa bermusahabah diri moga kita terlindung drpd kemurkaan Allah...insyaAllah tq zumal.

      Delete
  4. Setiap apa yang berlaku seharusnya menjadi peringatan pada yang lainnya.
    Semoga kita semua di lindungi dari segala bencana..aamiin

    ReplyDelete
    Replies
    1. aamiin..setiap kejadian Allah dijadikan iktibar...tq fidah.

      Delete
  5. Ya Allah Semuga rakyat malaysia terhindar dari bencana dunia.... Apa juga dugaan yang melanda sekarang sebenarnya Allah nak memberi peringatan kepada kita... Mudahan di jauhkanlah hendaknya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. insyaAllah..amiin..moga Allah memakbulkan doa2 kita..tq notie.

      Delete
  6. Bagaikan dibuka mata hati, minda dan diketuk nurani membaca puisi ini
    Memberi kita kesedaran yg kita tak punya apa
    Jika DIA berkehendak semuanya boleh aje terjadi
    Bersama kita berdoa moga yg baik-baik saja buat kita semua.

    ReplyDelete
    Replies
    1. kita tidak miliki apapun sebenarnya kan kakzakie...segalanya pinjaman semata...tanpa mensyukuri nikmat-Nya pasti ditarik semua sekelip mata...tq kakzakie.

      Delete
  7. takut sekali ya, semoga kita terhindar dari segala bencana,

    ReplyDelete
  8. ya banyak2 berdoa moga terhindar drpd bencana Allah...tq devina putri.

    ReplyDelete
  9. Kita sudah di akhir zaman.. tak tahulah sampai bila lagi dunia ini mampu bertahan.. Allahuakbar..

    ReplyDelete
  10. YA BENAR TU ...DUNIA KITA SUDAH TERLALU TUA...SIFAT BAHARU ALAM INI AKAN BERAKHIR JUGA...TQ KHIR KHALID.

    ReplyDelete

Terima kasih bersama Karyaku...Paridah Ishak. Komen anda amat dihargai... “Semoga Allah SWT akan membalas dirimu dengan kebaikan yang banyak dan semoga Allah SWT akan membalas dengan balasan yang terbaik.”

MyBloglist